Mungkin inilah yang dinamakan dengan quarter life crisis. Apakah pemirsa budiman pernah merasakan kegelisahan terus menerus lalu nanti galau nanti jadi bingung dan lalu ditutup dengan ketiduran, saking capeknya mikirin negara. Situasi saya adalah akhir-akhir ini menjadi seorang remaja tanggung galau ( dibaca: galauwati). Eh tapi seharusnya blog ini kan membawa penyegaran ilmu pengetahuan yang ciamik dan ilmiah terpercaya biar disangka pinter gitu ya, tapi ah sudahlah. Sudah banyak blog pintar berbobot, Tidak usah deh saya ikutan pinter, toh pembaca blog saya sudah pintar-pintar semua, jadi saya menulis versi isi otak pas-pasan saja ya. Oke?
Saya ini antara bingung dan yakin. Saya yakin saya bisa melewati kebingungan ini sekaligus saya juga bingung bagaimana cara saya keluar dari kebingungan ini. Bingung kuadrat. Mungkin karena saya diberkahi menjadi orang yang luar biasa optimis melihat semua, jadi saya punya keyakinan, oh pasti ini bisa diatasi, tapi sebenarnya saya juga gak tahu sih bagaimana caranya. Aih. Cerdas memang.
Sebenarnya permasalahan saya cuman satu. Saya bingung saya sebenarnya mau jadi apa ya? Lalu bagaimana cara saya bisa mandiri sepenuhnya? Bagaimana cara saya bisa menjalani kehidupan saya sekaligus passion saya? Bagaimana cara saya tahu jodoh saya siapa, di mana? Bagaimana caranya saya bisa bermanfaat untuk orang lain lalu menjadi berkat? Lha...kok masalah saya jadi banyak ya? Saya jadi bingung lagi kan nih.
Sebenarnya ini gak sih saat-saat di mana lo jelimet sendiri sama hidup lo lalu akan ada satu masa, dalam hati lo bilang: Anjrit, gue ngapain sih ya? Kok orang-orang terlihat sangat yakin dengan dirinya sendiri. Padahal kalau selidik punya selidik dalam hati mereka juga menjeritkan hal yang serupa.
Kalau saya rasa sih, saat-saat ini masa-masa di mana kita pengen nyobain ini itu, pengen tahu ini itu, penasaran sama ini itu, dan rada ceroboh lalu salah dalam mengambil keputusan. Lalu menyesal dan bangkit lagi karena penasaran lagi dan terus berulang. Ini saatnya di mana di umur lo yang masih 20an ini untuk trial and error. Begituuu sepanjang waktu. Mungkin ini kenikmatan masa muda. Berpetualang dalam ketidakpastian. Dalam umur kita ini, kita ingin sesuatu yang pasti, stabil namun ternyata hidup menyuguhkan hal yang berbeda. Ya sudah telan saja dulu bulat-bulat.
Ya kuncinya satu, kalau jatuh, nangis sebentar dan jangan takut lari lagi. Setuju?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletequarter life crisis kali yah yang tepat.....
ReplyDeleteHai istianah fauziah :) terima kasih atas masukannya sudah aku edit ya. terima kasih juga sudah berkunjung, suka menulis blog jugakah?
ReplyDeletehaiii...juga...kembali kasih, iya suka...buat curhat :D
ReplyDeletehttp://helenisty.blogspot.co.id/