1.12.12
Day #4: Pesan
Malam ini aku bersetubuh dengan malam
Mencari kenikmatan di tarian pagi
Mengelora dengan gerimis di ujung tangan
Menulisi puisi-puisi tumpah ruah
Merangsang otak dengan uap kebebasan
Bercumbu mesra dengan idealisme
Jangan lemah, jangan pongah, kataku
Masih ada perang yang belum menang
Masih ada sisa darah di nadi yang belum mengering
Masih ada air mata yang belum tergenang
Lalu tuhan tertawa-tawa
Melihat manusia
Yang siang malam berdoa dan menangis
Meminta dan mencari dia
Pesanku satu: jangan mati
Itu saja.
Metta
Kaohsiung, 1 Desember 2012
23:14, di kamar dan deadline skripsi di ujung mata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
new post
ganti blogspot
YAK pemirsah, maapin banget nihh udah ga punya blog.com karena......hhh yaudahlah kayaknya gapapa hehe. tadinya aku mau melatih pemikiran ...
-
Apakah kehilangan mampu menjadi pertanda bahwa memang kesementaraan itu nyata dalam kehidupan kita? Bahwa segala-galanya ini sementara dan k...
-
sebenarnya yang dicari tidak di luar, tapi di dalam begitu pun dengan segala macam kekosongan
-
hari ini aku minum teh cukup banyak deh, kayanya aku harus batasi konsumsi kaffeinku yang kurasa kayaknya kebanyakan deh lol. bisa gak ya ak...
No comments:
Post a Comment