Senangnya punya ajang kreasi kecil-kecilan pelarian dari kehidupan yang serba cepat. Terjadwal. Terkondisi. Berlari sebentar untuk sekedar menyendiri, menghela nafas, mengumpat, atau bahkan menangis. Karena terkadang orang sekitar kita terlalu ‘ingin tahu’ dengan urusan sekitarnya. Aku kadang bosan harus diintip dan diintai. Tanpa ada privasi. Kadang aku jadi tak tahu mana yang harus aku anut.
Menyendiri dan menyepi itu perlu. Dan menurutku kadang kita perlu lebih menyendiri dan menyepi. Sedikit egois dengan diri kita. Tidakkah kita punya hak untuk sekedar menikmati pikiran kita dan pribadi kita sendiri saja???
Inilah sebuah ruang untukku berbagi pada sebuah dunia lain. Sebagian cerita dan pemikirannku.
Tak peduli terdapat hirau ataupun apa. Karena aku tidak memerlukan hirau. Aku hanya suka sedikit menulis dan menumpahkan pikiranku yang kadang tidak sama dengan orang lain. Rasanya kita manusia belum cukup demokratif untuk bisa menerima pemikiran manusia lainnya. Termasuk aku termasuk kamu.
Jadi, cukuplah menulis membuatku bisa merasakan sedikit esensi dari kebebasan berbicara.
Nb. Aku sedang sibuk belajar nih buat test jermanku 7-8 Mei aaaaaaa tidak!! Tidak ada waktu untuk ini itu! Ck!
No comments:
Post a Comment