kira-kira upaya bugar apa yang kamu lakukan sering-sering dan religiously tanpa peduli kata orang? mungkin aku berjalan kaki sore ke tempat yang tidak terlalu ramai, tidak banyak orang. kemarin aku membaca bukunya thich nhat hanh berjudul how to fight. bukunya bukan mengajarkan tentang cara berantem atau kekerasan, bukunya lebih ke arah compassion bahwa setiap orang memiliki penderitaannya masing-masing, oleh karena itu tindakan yang mereka lakukan adalah upaya defensive mereka untuk mereaksi sesuatu.
seperti kalau di dalam batin dan nuraninya masih sakit, tapi gak menyadarinya, lebih banyak tindakannya akan memproyeksi apa yang ada di dalam. di buku itu dibilang bahwa jikalau kita suffer, ketakutan, sakit hati harus mau diakui dan diterima. suffering yang diterima dan dilegakan inner childnya membuat diri menjadi lebih terbuka dan bisa merasakan dan care akan suffering orang lain. dalam hatiku merasa betapa beres-beres dan eksplor jeroan ini sakit yaa rasanya. memang terasa lebih mengenal diri sendiri tapi memang jadi terasa lebih kencang otot lehernya lol.
ketika di dalam hati tidak damai, bagaimana mungkin bisa memberikan damai dan kasih ke luar. tapi untuk menuju pada proses untuk bisa menjadi damai banyak amat yang musti diberesin dan upaya mengenal dan menerima diri sendiri. ya proses, sih.
No comments:
Post a Comment