aneh banget deh, ternyata ketika kita sedang mencari balance dalam hidup, eh hidup will keep testing you dengan kejadian-kejadian setiap hari. atau mungkin sebenarnya kejadiannya sebenarnya terasa biasa dan sudah sering dialami, tapi karena kamu sedang mencoba memperbaiki diri sendiri, tiba-tiba jadi lebih sadar pola dan berkata: "oooOooOoo cemni" tapi saat menghadapinya nyebelin aja gitu bawaannya karena sudah tahu ternyata kita memiliki pilihan untuk bereaksi akan banyak situasi di hadapan kita. namun ya satu lagi terkadang ego diri lebih kenceng ya.
kejadiannya adalah situasi yang biasa banget dalam pekerjaan menemukan kastamer yang rese dan maunya disayang-sayang, tapi cara bersikap yang menurutku "keknya gak perlu bersikap begitu kalau mau menutut respect, yakan?" berusaha untuk berpikir bahwa apa yang dia keluarkan adalah cerminan yang dirasakan di dalam bahwa dia merasa takut dan insecure, tapi memisahkan pengertian bahwa dia sedang memproyeksikan ketakutannya padaku dengan cara sebaliknya, bahwa sebenarnya dia tidak menyerang 'aku' dan 'bukan tentang aku' persisnya, itu sulitnya luar biasa.
apakah ini maksud charles darwin dari upaya manusia bertahan dengan mengintimidasi manusia lainnya dengan menyakiti 'ego' kali ya? kayak misal ada penjajah masuk ke suatu kawasan yang diserang mental dan egonya kali ya? jadi upaya menyerang duluan/invasi mendadak akan dilakukan sebelum disakiti, gitu? terus korbannya masih lemot mikir "ngapa siy ni orang heran w?!!" dan ketakutan duluan. gitu kali, ya.
mungkin ga sih yang mengaum duluan dan paling kenceng, sebenernya dia yang lagi takut dan merasa insecure? akhirnya curi start.
terus jadi berpikir sebenarnya term memaklumi sikap nyebelin orang lain tuh, gak pas gak sih? mungkin lebih bener bernegosiasi dengan sadar dan terbuka kali ya.
halah dalam praktiknya bernegosiasi emang teori doang karena win-win but still we will lose something, sih. bisa jadi skill pura-pura budeg dan tebel muka paling bener, sih menurutku sih.
ya mending, ga usah ikutin aku juga sih 👀😵
No comments:
Post a Comment