3.11.15

Keyakinan

Jika bukan karena disuruh-suruh oleh Ibu saya untuk ikut Legio Maria, saya tidak akan tiba-tiba di suatu Sabtu sore yang hujan akan hadir di rapat Legio Maria. Kuping saya sudah terlalu panas setiap minggunya disuruh ikut ini disuruh ikut itu. Padahal hari Sabtu adalah hari di mana kebebasan bisa digapai. Akhirnya saya memutuskan untuk hadir saja dulu dan memperhatikan. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menjadi anggota. 

Tidak ada suatu pengalaman khusus saat memilih komunitas ini, hanya sebuah pemikiran di sebuah ruang rapat ukuran kamar kecil dengan AC yang dingin, hujan yang menguyur, kebersamaan yang dirasakan dan doa-doa yang didaraskan. Saya menyanggupi untuk mengatakan: Ya, saya bersedia. Banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh manusia; seperti penderitaan, perasaan, kebutuhan manusia untuk berdoa, kesedihan dan kebahagiaan. Kadang banyak hal yang diluar dari otak manusia, seperti hal-hal itu bukan bagian dari manusia. Lalu bagaimana cara menjelaskannya? Bagaimana pendekatannya? Bagaimana agar bisa lebih mengerti hingga bisa diterima?

Hubungan seseorang dengan Tuhan-nya pasti berbeda-beda dengan berbagai pendekatan. Adalah suatu keintiman sendiri yang tidak bisa diganggu oleh siapapun. Seperti berjalan berdua ke sebuah danau yang tenang dan berenang bersama, menyelam lebih dalam. Seperti bergandengan tangan dan mengetatkan peluk. Seperti berpetualang berdua ke negeri asing namun saling percaya. Memiliki rasa percaya bahwa segelap apapun lorong yang dijalani pasti akan menemukan ujung lorong yang terang. Keyakinan-keyakinan yang tidak bisa dijelaskan, namun benderang layaknya mercu suar. 

Bukankah bingung ketika kita harus menjelaskan iman? Karena semakin dijelaskan dengan rumit dan ruwet, semakin tersesat. Semakin berusaha mengurai, semakin kusut benangnya. Ternyata mencintai itu tidak selamanya dengan alasan, sekaligus memerlukan alasan. 






No comments:

Post a Comment

new post

Bergulir

Kehidupan ini bergulir sebagaimana mestinya. Sudah November di tahun 2025 ini. Semoga di tahun ini kita pun kian mampu menghargai diri sendi...