Hari Minggu yang mendung dan dingin ini mungkin dipersembahkan untuk satu jiwa yang dipanggil Tuhan hari ini. Beliau adalah ayah dari teman saya Mbak Anggi. Saat pergi ke rumah duka di RS Darmais, blok K, banyak pelayat sudah datang menghadiri misa yang dipimpin oleh Bapak Uskup KAJ.
Mungkin benar langit tengah berkonspirasi pada hari ini. Mungkin di surga butuh seorang guru agama yang baik, butuh seorang bapak yang saleh dan nerimo. Mungkin demikian. Semoga beliau bisa tenang dan bahagia di sisi Bapa.
***
Lalu saya jadi berpikir lagi, misalnya suatu hari nanti saya mati, ada tidak ya yang datang ke pemakaman saya?
Lalu detik-detik maut menjemput, akankah menakutkan?
Lalu detik-detik maut menjemput, akankah menakutkan?
Kita tidak pernah tahu hari esok kan ya?
No comments:
Post a Comment