Dalam seribu sabda semesta di pelukan Tuhan
Bolehkah aku meminta satu
Satu saja permintaan
Kucoba semua cara
Namun tidak kutemukan juga
Milikku satu
Aku hanya ingin satu, tidak dua atau tiga
Yang seperti hujan
Jatuh setitik lalu deras
Yang seperti lautan
Selalu kembali menghampiri pantai
Yang seperti angin
Menyusup perlahan namun hadir
Yang seperti langit senja
Merona merah tanpa abu
Dan pasti dia adalah pulang dan tujuan
Ribuan peluk di hari-hari mendatang
Ribuan peluk di hari-hari mendatang