21.12.11

Bersemangat Ketika Menunggu

Hallo saudara-saudara sudah seabad rasanya aku tidak bersenda gurau lagi yah :) Maaf yah akhir-akhir ini sedang sibuk dengan rutinitas. Kabarku masih baik-baik saja, tapi yaa gitu...banyak tugas, banyak ulangan, banyak presentasi. Dan tau apa yang lebih hardcore? Di kampusku tidak ada libur natal dan tahun baru. YES TOS! *sarkasme* Tapi meskipun begitu, yaaaaa... kuterima dengan lapang dada selapang-lapangnya :D

Aduh rasanya aku udah nggak bisa menahan gejolak NATAL! Rasanya natal itu dekat tapi jauh. Jauh tapi dekat, nggak ngerti deh. Rasanya minggu ini berjalan lebih lambat dari biasanya, aku sudah terlalu menggebu-gebu untuk mendapatkan sebuah natal di tahun ini. Aku sudah bersemangat dengan lagu-lagu natal dari gembira hingga yang mendayu-dayu bagai orang melayu. Cepatlah natal datang, please please please...

Siapa selain aku yang sudah tidak sabar pada sesuatu hal yang akan terjadi di kehidupannya? Menunggu bukanlah perkerjaan yang mudah mamen! Kita menyediakan hampir setengah dari otak kita untuk menanti-nanti dan menjadi alarm pribadi, mengingatkan dan menghitung waktu jadi. Sungguh lelah menunggu. Hati kita tak enak dan terlau bersemangat. Hati yang terlalu bersemangat kadang bisa mematikan.

Menunggu ketika sesuatu datang, ketika kita benar-benar membutuhkannya adalah sesuatu yang menyiksa. Aku jadi teringat akan cerita Bunda Maria dan Santo Yoseph saat perjalanan mereka ke Betlehem. Maria sedang hamil tua dan transportasi yang ada hanyalah keledai, jalanan pun pasti agak terjal dan berbatu. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana susahnya penantian Bunda Maria. Belum lagi mencari tempat penginapan untuk melahirkan. Bagaimana coba? Sudah hamil besar, perut bergejolak mau melahirkan dan masih juga merasakan penolaka-penolakan dari pemilik penginapan. Lu sih gila! Aku benar-benar tidak bisa membayangkannya. Bagaimana Bunda Maria dan Santo Yoseph sangat sabar dan tabah dalam menjalani fase-fase berat dalam kehidupan mereka.

Ketika kita dalam keadaan 'tergantung' dalam keadaan yang tidak ini dan tidak juga itu. Ke mana lagi kita harus melangkah? Kita dalam keadaan menunggu dan terjepit pada sebuah situasi yang tidak pasti. Doa-doa yang mungkin saja belum terjawab, masalah yang belum ditemukan ujung pangkal solusinya atau mungkin masa depan yang terlihat abu-abu di mata kita. Lalu apa yang harus kita lakukan? Seperti sebuah quote lama yang mungkin pernah kita dengar, " Don't rush things, just hang in there." Menurutku quote itu sangat cocok untuk kita :) Jangan terburu-buru, diam, bertahanlah di sana. Menunggu dengan sabar dan tabah. 

Bersemangatlah ketika menunggu. Menunggu dengan penuh semangat. Aneh yah kedengarannya? Terkadang dengan menunggu kita bisa belajar untuk membuat sesuatu yang kita tunggu itu menjadi 'berharga'. Waktu menunggu bisa kita gunakan untuk menambah diri dan memupuk diri. Mempersiapkan diri hingga kita layak untuk mendapatkan apa yang kita tunggu. 

Semoga kita semua bisa bersemangat ketika menunggu :)) Natal dalam hitungan jari, mari kita menyiapkan hati dan pikiran kita. 

Ibenk and me
Merry X'mas and happy new year <3




new post

ganti blogspot

 YAK  pemirsah, maapin banget nihh udah ga punya blog.com karena......hhh yaudahlah kayaknya gapapa hehe. tadinya aku mau melatih pemikiran ...